Langsung ke konten utama

Insidious Chapter 3

Morning readers, gw juga tau ya gw gak biasanya nge post pagi-pagi. gw lagi pengen aja sih sebenernya wkwkwk.

Hari ini gw mau nge-review film yang lumayan di tunggu anak-anak muda Indonesia. Yang di atas 21 tahun, lo gak tergolong muda di blog ini ok. Film yang bakal dibahas adalah film Insidious Chapter 3.

Insidious Chapter 3 Poster
Siapa yang belum nonton ini film atau belum nonton Insidious dan Insidious Chapter 2? kalau belum nonton, nonton dulu gih, udah classmeet juga. Yang gak punya duit, nabung keleeuusss. Tapi, jangan beli yang bajakan ya. Nanti bisa di penjara 1 bulan dan/atau denda minimal Rp. 1.000.000 atau kena pidana  maksimal 7 tahun dengan denda maksimal Rp. 5.000.000 sesuai dengan UUHC Pasal 72 ayat 1.

cara tercepat membunuh idola kalian adalah dengan membajak karyanya
Back to the topic....

Film yang di produseri oleh Jason Blum, David Diaz, dan James Wan ini bercerita tentang seorang gadis bernama Quinn Branner (Stefanie Scott) yang pengen berkomunikasi lagi sama ibundanya yang wafat satu tahun yang lalu. Dia kemudian menghubungi Ellise (Lin Shaye). Awalnya, Ellise gak mau ngebantuin Quinn, karena Ellise lagi di kejar-kejar sama hantu wanita berpakaian pengantin atau yang kita tahu sebagai "Bride in Black" di sequel sebelumnya yaitu Insidious Chapter 2. Ellise ternyata memang sudah di incar sama ini hantu, karena dia pengen ngebunuh Ellise, makanya di film yang alurnya mundur dari dua film awal ini ceritanya Ellise belum ketemu sama dua rekan kerjanya yang lain.

"Bride in Black"
Ketika Ellise udah mau ngebantu Quinn, Ellise tiba-tiba di ganggu sama perempuan itu dan langsung keluar dari "The Dark Place". Ellise yang seorang cenayang, tahu kalau ternyata Quinn pernah mencoba untuk menghubungi ibunya sendiri yang ternyata memanggil hantu-hantu yang lain seperti kata elise dan gw quote "If you call one of the death, all of them can hear you" dan ada satu hantu yang pake masker yang ternyata hantu terkuat di lingkungan apartemen tempat dia tinggal dan hantu itulah yang selalu ngasih signal ke Quinn dan bukan ibunya yang seperti selama ini dia duga.

Ketika Quinn yang habis ikut audisi pulang bareng sama temannya Meggie (Hayley Kiyoko) Quinn melihat si hantu yang pake masker di tempat yang gelap gitu. Tapi, karena dia berdiri di tengah jalan, diapun ke tabrak. sumpah bagian yang ini ngagetin banget.

Setelah dia balik dari rumah sakit, tetangga dia yang soon to be the death sempet nge warning dia. Dia bilang ada seorang laki-laki di kamar dia, dll. Perempuan kulit hitam ini baik kok.
Warning yang di kasih Perempuan tua tetangga Branner
Nah, ketika selesai acara selebrasi kedatangan kembali Quinn ke rumah yang di buat sama Meggie dan tetangga di yang ganteng dan in love with her bernama Hector (Ashton Moio) dia masuk ke kamar untuk istirahat. Tapi semenjak dia ketabrak, kejadian aneh makin sering terjadi. Termasuk ketika malam malam dia mau tidur, dia ngetuk tembok kamar dia dan ketikan dia tuh ada yang ngebales. Karena dia kira itu Hector dia akhirnya ngirim SMS, tapiiii ternyata Hector gak lagi dirumah.
 
Dan ternyata Hector gak ada di rumah, then who had replied to her knock? hoho
Selain itu, terror juga makin sering, kayak ketika dia lagi Video Chat sama Meggie, Meggie bilang kalau ada orang di samping Quinn, dan setelah itu sambungan terputus. Pokoknya makin hari terror nya makin parah dan makin ngarah ke apartemen di atas.
dan yang di samping dia itu bukan Hector
Bapaknya Quinn, Sean Brenner (Dermot Mulroney) yang juga merasakan kejanggalan akhirnya pergi ke Ellise dan kali ini akhirnya Ellise mau ikut dan membantu keluarga Brenner. Tapi, lagi lagi usahanya di halangin sama perempuan yang mau ngebunuh Ellise. Ellise akhirnya pergi meninggalkan Quinn yang keadaannya udah setengah sadar alias separuh jiwanya ini sudah di serap sama hantu yang tinggal di atas apartemen dia. Ellise kemudian bertemu Carl (Steve Coulter) dan Carl meyakinkan Ellise untuk membatu Quinn dan masalah Bride In Black, Ellise kan manusia, masih hidup jadi gak perlu takut sama yang udah mati.
Sean berusaha untuk membujuk Elise agar mau membantu Quinn
Akhirnya Ellise balik lagi ke rumah Quinn yang ternyata udah kacau balau karena Quinn sudah hampir 100% jiwanya di serap sama hantu yang pake masker. Akhirnya usaha penyelamatan Quinn pun dimulai. Usaha ini hampir gagal karena lagi-lagi Bride in Black muncul, tapi ternyata Ellise kali ini bisa mengatasi dia bahkan sampe di tantangin and i quote Ellise bilang "Come on, Bitch" lol. Anyway, ketika Ellise sudah berhasil untuk kembali, tapi ternyata Quinn belum sadar dan itu jadi indikasi kalau Quinn berhasil di ambil sama hantu yang pake masker. Untung, hantu perempuan tua itu ngasih tau Ellise, kalau ibunya Quinn juga berusaha menghubungi Quinn dengan meninggalkan note di Diary nya Quinn, Ellise akhirnya ngebacain tulisan dari ibunya Quinn sambil manggil ibunya Quinn untuk minta bantuan, biar Quinn bisa balik lagi dan itu berhasil dan Quinn bisa balik lagi ke tubuhnya.

ritual untuk mengembalikan jiwa Quinn. Credit to Instagram
Happy Ending pun berlanjut dimana Ellise dan dua orang rekan kerjanya keudian bergabung. The End.

Sebenernya kalau menurut gw pribadi, film Insidious ini kurang seru. Dari skala 1 sampai 10 gw kasih ini film 6 deh karena masih berhasil bikin gw teriak sekali. Alasan gw kasih ini film 6 adalah

Hayley Kiyoko, Leigh Whannell (Writer and Director), Stefanie Scott
Pertama, di Akhir film Insidious 2 kan Ellise udah mati dan mau ngebantuin seorang gadis yang udah setengah sadar, cuma ketika Ellise nge liat ke atas dia bilang "Oh My God" Tamat. Sementara di film Insidious Chapter 3 ini mundur ke beberapa tahun, sebelum kejadia di film Insidious 1 dan 2.

Ending Insidious Chapter 2
Kedua, Alurnya biasa aja, kurang menantang. Jadi gampang ketebak gitu.


Ketiga, di The Dark Place, gak seseram yang di film-film sebelumnya. Kan kalau di film sebelumnya, hatunya juga banyak banget, kalau di film ini sih sedikit. Dan hantunya juga kita udah familiar dari film-film sebelumnya.

The Dark Place Insidious Chapter 3. Hantunya gak terlalu banyak
Bandingin sama The Dark Place dari Insidious 2

Udah sih segitu aja, kalau soal pemain..... 

Kalau kalian pernah nonton film Flipped atau suka nonton film Disney, kalaian pasti udah gak aneh lagi sama pelantun lagu I Don't Wanna Let You Go ini main film, Ya buat yang belum tahu Stefanie Scott itu Disney star dan juga penyanyi.

Stefanie Scott di premier Insidious Chapter 3
Kalau Lin Shaye ya udah gak aneh lah ya, emang suka main film horror dia. Untuk pemeran yang lain, sebenernya bukan wajah baru, cuma mungkin baru di film ini aja mereka dapet peran yang ada ngomongnya.

Lin Shaye di premier Insidious Chapter 3
Film Insidious Chapter 3 ini di rilis tanggal 2 Juni 2015 kemarin di Indonesia. Dan di Produksi oleh Automatik Entertainment, Blumhouse Productions, dan Entertainment One. Film ini sudah berhasil meraup keuntungan sekitar $ 44.4 Juta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Friendzone

Hari ini, gw mau ngebahas soal Kasus Friendzone gw Jujur aja nih ya guys, gw tuh Single bin Jomblo dan you know what. i'm an NBSB. buat lu lu pade yang kaga tau NBSB itu singkatan dari apa, NBSB adalah singkatan dari  No Boyfriend Since Birth dan jujur aja gw juga emang gak tertarik untuk pacaran saat ini. Tapi gw bukan gak mau pacaran karena gw lesbian ya! Jadi gini, gw itu sebenernya punya temen a.k.a friend yang kebetulan dia temen TK gw. Dia itu orangnya serius, pinter, dan jujur aja dia gak cakep cakep amat tapi entah kenapa gw suka sama dia. Jujur, kita itu akrab sekarang, padahal dulu gw gak akur akur banget waktu masih TK sama dia. Bahkan gw masih inget banget, dulu waktu TK gw pernah nge bully  dia karena dia di hukum, i know it's not a big deal, tapi saat itu dia bisa di bilang anak paling pinter di kelas dan dia di hukum! kebayang dong gimana senengnya gw ketika anak kesayangan guru di hukum? udah deh ngaku aja, lu pasti seneng kan kalo anak kesayangan guru guru...

Fifty Shades of Grey

Fifty Shades of Grey Poster           Kayaknya, semenjak ada lagu Love Me Like You Do yang jadi soundtrack di film FSOG orang-orang di Indonesia atau masyarakat dilingkungan gw, jadi heboh banget gitu sama ini Film, karena ini film kata mereka parah abis. Ellie Goulding Single "Love Me Like You Do" for Fifty Shades of Grey Soundtrack  Ya, gw gak bilang itu salah, cuma kalau menurut gw, mereka nilai itu film cuma dari satu sisi. Kenapa? Soalnya menurut gw, Lifestyle nya Christian Grey itu kan pilihan dia, nah orang-orang tuh jadi fokusnya sama Lifestylenya itu, bukan sama Love Story antara Mr. and soon to be Mrs. Grey. Fifty Shades of Grey Trilogy Novel by EL James Gw pribadi, udah baca ketiga bukunya dari tahun lalu pas lagi booming banget itu buku, dan sebenarnya yang mau di tunjukkin sama Erika L James itu adalah kisah antara Anastasia Steel (Mrs. Grey di buku ketiga) dan Christian Grey. Dimana, Christian Grey itu kor...

Andai Dia Tahu: Hayati Version

Assalamualaikum, and good evening readers!  Gimana nih kabar kalian? Semoga semuanya baik-baik aja ya. Malam ini, Meisha mau cerita pengalaman dan perjuangan Meisha bareng teman-teman untuk menghadiri sebuah acara dengan tajuk Andai Dia Tahu yang dilaksanakan tanggal 8 November lalu di Universitas Al-Azhar Indonesia. Petualangan dimulai pukul 04.30 WIB Jadi waktu itu, kita ngumpul di Mesjid Al-Azim dekat rumah untuk berangkat sama-sama, karena waktu itu kita perginya di antar sama Ayahnya Pima.  Walaupun masih pagi, tapi dimobil pun kita sudah punya cerita. Kenapa? Karena waktu itu 3 teman aku harus duduk di bagasi. Ya bagasi, karena gak ada kursi disitu. Perjalanan dari Cigombong ke Jakarta nya memang gak memakan waktu yang lama, tapi justru yang lama adalah ketika kita di ajak muter-muter sama GPS hanya untuk kembali ke tempat yang sama. But that's okay, karena acara pun gak akan dimulai sampai pukul 08.00 WIB. Kita sampai di Al-Azhar sekitar p...