Good Evening readers!
Gimana nih malam minggu kemarin? Ada yang jalan gak sama ayangnya? Atau cuma bisa dirumah aja? Yang dirumah aja bagus, kalau bisa sekalian ya pada ngaji gitu atau ngapain kek yang rada bermanfaat daripada nongkrong aka kongkow-kongkow sama temen atau gebetan gitu kan.
Gw bilang gitu bukan karena gw jomblo, cuma waktu malam minggu kemarin tuh ya gw se angkot sama orang-orang atau tepatnya remaja yang pada ntah mau nobar atau ngumpul gitu dan mereka itu baru keluar pukul 19.00.
Yup, keluarnya aja udah jam segitu, mau pulang jam berapa coba? Hadeeh bukan masalah gak pantesnya lagi ini sih, bahaya non keluar malem malem.
Anyway, kita gak akan bahas masalah itu sekarang, tapi malam ini gw pengen coba bahas masalah ISIS dan Stigmatisasi Negatif Islam.
Wuiiihh si Meisha tumben bahas beginian, kesambet ya? Enggak sih, cuma gw rasa gw harus bahas masalah ini karena saat ini Islamofobia itu sudah menjamur kemana-mana, so as a muslim i feel to do this as an obligation that i really need to do.
Seperti yang kalian tahu dan tentunya masih hangat ya tentang teror bom di Paris beberapa hari lalu yang katanya sih ISIS yang meneror, terus lagi ada juga pesawat komersil Rusia yang jatuh dan katanya sih menurut pengakuan si ISIS ini katanya dia juga yang ngejatuhin pesawat itu. Hebat? Hebat banget, ini teroris minta di cari. Mungkin karena dia kurang perhatian?
Kedua contoh kasus di atas yang gw sebutin tadi alhasil meningkatkan ketidakpercayaan masyarakat global yang notabene memang sudah was-was dengan kaum muslim yang sekali lagi menurut media katanya itu kaum barbar.
Is that so?
Is that so?
Menurut gw itu semua sebuah kesalahan besar! Kenapa? Karena kalau anda memang seorang muslim anda pasti tahu apa yang diajarkan oleh Allah melalui Al-Qur'an dan Nabi-Nya, lagian.... media yang ngomong katanya kaum muslim itu kaum barbar aja gak tau apa-apa toh tentang kaum muslim. Ya kan?
Sekarang gini deh ya, yang paling senang memberitakan tentang ISIS itu Islam dan men judge kaum muslimin itu siapa? Ya, kalau yang paling sering gw liat sih ya media-media barat.
Bukan bermaksud menjelekkan media massa barat, tapi kita lihat deh hampir satu dekade terakhir ini mereka tuh seneng banget memojokkan umat muslim.
Tahun lalu misalnya, salah satu media barat disana mengambil topik "Does Muslims Promote Violence?" dengan mengambil contoh beberapa negara yang mayoritasnya muslim. Are you kidding me? Muslims?! Mereka berbicara tentang sebuah agama dengan pengikut yang hampir bahkan lebih dari 1/3 penduduk dunia dengan mengambil contoh dari beberapa negara yang memang saat ini sedang bermasalah dan mereka gak suka.
Mereka mengambil contoh tentang kebebasan dan hak perempuan dalam Islam, mereka juga mengatakan bahwa Islam tidak terlalu menghargai perempuan? Really?
Fun Fact especially for Alisyn Camerota, when people in the whole wide world are looking at us. woman as a shame on a family, a burden, a thing, an animal and threat us like a slave, a pet! News flash, our prophet Muhammad SAW walk with her daughter Fatimah Az-Zahra and proudly take her everywhere with him. She is his pride and joy when others think that having a daughter is a mistake. You can read history books if you don't believe me! So you better start to studying history and think before you talk, okay love?
Dalam Islam, perempuan itu harus di hormati. Posisi wanita pun bukan berada di bawah kaum adam ataupun di atas kaum adam tetapi kita-perempuan berada di samping kaum adam, hal ini menandakan kesetaraan.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda:
اِسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا
“Aku wasiatkan kepada kalian untuk berbuat baik kepada para wanita.” (HR Muslim: 3729)
Gak cuma sabda Nabi, dalam Al-Qur'an pun menjelaskan tentang kedudukkan dan hak perempuan:
وَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya
menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi laki-laki, mempunyai satu
tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha
Bijaksana.” (QS. Al Baqarah [2]: 228)
Dan Ibnu Katsir menafsirkan ayat di atas sebagai berikut;
“Maksud ayat ini adalah bahwa wanita memiliki
hak atas laki-laki, sebagaimana laki-laki atas mereka. Maka, hendaknya
masing-masing dari keduanya menunaikan hak yang lainnya dengan cara yang
makruf.” (Tafsîr al Qur`ân al Adzîm: 1/609)
Muhammad al Thâhir bin ‘Asyûr berkata, “Ayat ini adalah deklarasi dan sanjungan atas hak-hak wanita.” (al Tahrîr wa al Tanwîr: 2/399)
Kalau di tanya contoh sih masih banyak lagi tapi aku rasa itu sudah cukup.
Kita cukupkan segitu ya ngomongin masalah perempuannya, sekarang kita bahas tentang terorisme
Si Meisha sok banget ngomongin terorisme, emang apa sih terorisme itu?
Jadi nih ya, menurut KBBI terorisme itu penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik); praktik tindakan teror.
Terus apa sih teroris itu?
Teroris menurut KBBI adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik
Jadi dari dua itu bisa diketahui bahwa sebenarnya terorisme itu dilakukan oleh para teroris untuk kepentingan politik tertentu. Gw ulang ya, untuk kepentingan politik.
Nah, kenapa sih Islam sering dikaitkan dengan terorisme ini? Ya, karena banyak orang yang tidak bisa membedakan antara terorisme dan jihad. Bahkan gak sedikit orang-orang yang ikut-ikutan nge judge agamanya sendiri cuma karena "Kata di medsos sih gitu" ---____---
Jadi nih ya, Jihad itu jelas beda jauh sama terorisme, kenapa? karena jihad itu sendiri artinya berjuang dengan sungguh-sungguh.
Jihad itu gak cuma perang loh, kita belajar dengan sungguh-sungguh itu juga udah kehitung jihad dan misal nih amit-amitnya ya, lo meninggal gitu pas lagi belajar atau dalam perjalanan ke sekolah, lo udah jihad kok. Jadi, kalau orang bilang jihad dan aksi terorisme itu sama berarti dia gak pernah tau arti jihad itu apa dan kalau emang jihad itu sama maknanya dengan terorisme berarti selama ini pemerintah kita sudah mewajibkan terorisme selama 9 bahkan 12 tahun.
Kok gitu Mei? Lo bego apa gimana sih, itu kan Wajib Belajar 9/12 tahun!
Yaaaaa, kan katanya jihad sama teroris sama aja, nah kita kan di wajibkan belajar selama 9 bahkan 12 tahun sama pemerintah kita dan belajar dengan sungguh-sungguh itu sama dengan jihad ;) hayooo masih mau bilang jihad itu aksi terorisme? berarti kalian yang pelajar dan mahasiswa adalah teroris wkwkwk
Selain itu, nabi itu gak cuma jihad dengan cara berperang tapiiii jihad nya Rasulullah SAW itu lebih menekankan kepada dakwah dengan cara memberikan pengajaran atau pendidikka agar manusia kembali kepada tujuan penciptaannya untuk menjadi khalifah di bumi Allah dengan damai dan saling mengasihi.
Inget ya, beda dengan ketika masa dark ages di Eropa sana, dimana hanya para orang suci yang bisa membaja injil, di Islam nih justru umatnya diwajibkan untuk belajar dan belajar! Bahkan ketika Jibril AS pertama kali bertemu dengan Rasulullah SAW kalimat pertamanya adalah "Iqra" bacalah kata Jibril. Dari sikap inilah hingga akhirnya kita bisa banyak melahirkan cendekiawan-cendekiawan yang ilmu nya digunakan hingga saat ini.
Masa sih? Contohnya apa dan siapa Mei?
Serius, contohnya banyak!
- Jabar bin Hayyan atau lebih dikenal sebagai Geber, dia adalah seorang polymath dan bapak kimia.
- Abbas Ibnu Firnas, dia sudah membuat model pesawat terbang pertama jauh sebelum DaVinci.
- Muhammad Bin Musa Al-Khawarizmi dia adalah bapak Aljabar.
- Abu Al-Qasim Al-Zahrawi (Abulcasis) dia adalah psikolog dan alhi bedah modern.
- Ibnu Al-Haytham (Alhacen) dia adalah bapak optik, pelopor metode ilmiah, penemu psikofisik dan psikologi experimental.
- Ibnu Khaldun dia seorang polymath, ahli sejarah dan bapak demogradi, historiografi, filosofi sejarah, sosiologi, dan ilmu sosial.
- Ibnu Sinna (Avicenna) dia seorang bapak mengobatan modern.
- Abu Rayhan al-Biruni dia adalah bapak geodesi dan Indologi, dan juga antropologis pertama.
- Nasil al-Din al-Tusi, dia salah seorang pendiri trigonometri.
- Laksamana Cheng Ho dia seorang jendral dari Cina dan dia berhasil mengarungi 7 samudra bersama angkatan lautnya jauh sebelum Colombus.
Gw sebutin 10 aja dulu, masih banyak banget sih sebenernya kayak Kopi! Sekarang orang-orang barat pada demen banget minum kopi sambil poto poto terus di post gitu kan di IG bahkan Virus ini nyebar ke kita sekarang wkwk but did you know?! Kopi pertama dibuat pada abad ke 9 di Yaman untuk membantu para ahli sufi untuk terjaga sepanjang malam biar gak ngantuk dan bisa menghidupkan malam. Oh ya, kembali ke jihad! Selain jihad melalui jalan damai atau dakwah, Nabi juga melakukan perang. Ya perang, tapi perang yang memiliki aturan.
Nih ya, nabi itu gak akan ujug-ujug alias tiba-tiba ngajak orang perang kayak anak jaman sekarang yang selalu dengan semboyannya senggol bacok. Jadi gini sebelum perang, Nabi dan para khalifah pasti mengirim surat terlebih dahulu, bukan surat yang "woy kita perang!" enggak, jadi mereka itu ditawarin dulu, mau masuk Islam apa enggak, kalau mau ya Alhamdulillah dan para penduduknya akan berada dalam naungan Islam tanpa memaksakan agama ya, jadi yang tetep mau dengan agamanya sendiri boleh kok meluk agama dan kepercayaan mereka masing -masing yang penting gak saling ganggu.
Dan kalau gak mau, ya gak apa apa juga selama mereka mau berada dibawah naugan kepemimpinan Islam, tapi kalau gak mau juga ya baru perang. Nah perangnya juga punya adab gak kayak perang yang sekarang di timur tengah, biadab itu mah! Nih peraturan perangnya Nabi itu kayak gini:
- Jangan berkhianat.
- Jangan berlebih-lebihan.
- Jangan ingkar janji.
- Jangan mencincang mayat.
- Jangan membunuh anak kecil, orang tua renta, wanita.
- Jangan membakar pohon, menebang atau menyembelih binatang ternak kecuali untuk dimakan.
- Jangan mengusik orang-orang Ahli Kitab yang sedang beribadah.
Beda kan sama perang yang dilakukan sekarang? BEDA KAN?! Makanya kalau belum tahu jangan suka langsung main tarik benang merah ---___---
Lagian nih ya, yang membuat seseorang atau sekelompok orang itu menjadi teroris itu bukan karena agama yang mereka anut, tapi diri mereka sendiri, mau mereka itu muslim, kristen, hindu, budha, dll ya kalau mereka teroris ya teroris aja sih gak usah bawa bawa agama.
Emangnya waktu di Kamboja dulu ada pembantaian yang dilakuin si Pol Pot agama hindu dan budha tiba tiba jadi teroris gitu? enggak kan?! Ya Islam juga sama bro, sis.
Jadi intinya nih ya Islamofobia dalam pandangan gw cuma sebuah stigmatisasi negatif agar orang-orang membenci Islam dan kalau berbicara perempuan, Islam sudah sangat jelas menyanjung perempuan dan untuk masalah terorisme please be smart dan berhenti menyamaratakan semua muslim sebagai teroris cuma karena mereka yang salah kaprah menganggap dirinya sedang ber jihad.
Disini gw gak belain ISIS gw benci sama ISIS karena mereka saudara-saudara muslim gw jadi menderita dan dihujat sebagai teroris. Sekali lagi aksi terorisme itu hanya dilakukan untuk kepentingan politik. Inget ISIS itu aksi teroris dia memiliki kepentingan politik. Kepentingan politik buat apa? Ya buat kembali berkuasa di negaranya lah yang udah di obrak abrik sama Amerika dan kawan kawan. Gak paham? Nih simpelnya ya misal lo itu kan punya rumah, nah jelas dong itu rumah lo dan lo tuan rumahnya, terus lo kedatangan tamu, terus itu tamu tiba-tiba malah jadi tuan rumah terus lo jadi babu dan gak boleh nentuin keputusan lo sendiri. Lo pasti gak suka kan? Ya mereka juga sama. Sekarang mereka ngelawan, mereka malah dibilang teroris? Okay wkwk kata gw sih itu senjata makan tuan gara-gara keserakahan segelintir orang hehe.
Lagian nih ya, Islamofobia kali ini udah sampai tahap yang bener bener bikin gw gemes, sampe sampe pengungsi dari Syria, Libiya, Afganistan, Iran, Iraq dll banyak yang di tolak, mereka pada lupa apa ya, dulu waktu World War II kan banyak orang Barat yang pada ngungsi ke negara-negara yang sekarang lagi pada perang, malu atuh eh. Kita butuh orang orang kayak Justin Trudeau lebih banyak kayaknya.

Lagian nih ya, Islamofobia kali ini udah sampai tahap yang bener bener bikin gw gemes, sampe sampe pengungsi dari Syria, Libiya, Afganistan, Iran, Iraq dll banyak yang di tolak, mereka pada lupa apa ya, dulu waktu World War II kan banyak orang Barat yang pada ngungsi ke negara-negara yang sekarang lagi pada perang, malu atuh eh. Kita butuh orang orang kayak Justin Trudeau lebih banyak kayaknya.
Nah itu opini gw, gimana pandangan lo lo pade? Masih mau ikut-ikutan Islamofobia kah? Atau mau sama-sama kita belajar lagi tentang apa yang sedang terjadi dan ayo jangan ikut-ikutan orang dan jangan langsung menyimpulkan sesuatu sebelah mata tanpa kita tahu apa yang sedang tejadi cuma biar dibilang up to date. Gak ada salahnya kok kalau kita belajar untuk lebih kritis dan open minded selama tentunya semua itu berdasar dan gak cuma kata orang di tipi.
Well thats it for tonight.
I'll write more later, bye guys!
Well thats it for tonight.
I'll write more later, bye guys!
Komentar
Posting Komentar